Ternak Kambing sebagai sebuah profesi
Dahulu umumnya anak anak takut jika diancam oleh orang tua jika tidak mau sekolah, salah satu bentuk ancaman populer adalah akan dibelikan kambing dan disuruh angon. Ada benarnya juga mungkin saat itu beternak kambing memang identik dengan orang yang miskin dan tidak berpendidikan. sehingga beternak kambing sebab tidak perlu mikir terlalu ribet.
Kenyataannya justru beternak adalah profesi mulia, setiap nabi pernah berternak. Kita akan banyak mendapat pelajaran tentang kesabaran, membaca alam dan tentu akan menguntungkan. Sayang kegiatan ternak saat ini pun masih dianggap sebelah mata oleh sebagian orang.
Bagi saya beternak lebih sering menguntungkan, memang ada resiko rugi tapi kecil dibanding keuntungan besarnya. satu contoh diantaranya adalah ternak bisa berkekembang biak dan bisa menjadi besar. Artinya secara kuantitas dan kualitas cepat berkembang. yang kedua ternak masuk dalam konsumsi yang akan selalu terserap pasar, sebab dalam ternak bisa dikatakan Zero waste energy.
Semua yang ada pada ternak menguntungkan, mulai dari daging, kulit, susu, tulang dan bahkan kotoran ternak. Tidak cuma itu sektor peternakan telah menymbang sangat banyak lapangan pekerjaan di wilayah hulu semisal produk obat ternak atau pabrik pakan ternak. Disamping itu persaingan sangat langka. jadi inilah beberapa alasan kenapa menjadi peternak adalah profesi mulia yang patut dan bisa dibanggakan. Dengan sentuhan teknologi beternak kambing sapi atau ternak apapun layak untuk mendapat apresiasi yang tinggi.