MENUAI BERKAH SAAT RUPIAH MELEMAH
Saat tulisan ini dibuat, rupiah melemah dari yang sebelumnya kisaran 9 ribu-an per US dollar tembus menjadi 11ribuan per US dollar.. wah, ini adalah salah satu tanda krisis ekonomi. Akibatnya adalah, naiknya harga-harga, terutama yang barang IMPOR dari luar negeri. Begitu pula produk pangan
Tenanglah kawan, masih ada kabar baik. Itu artinya roda kehidupan berputar. Akan ada orang-orang kaya baru. Ada peluang yang bisa diraih. CARANYA yaitu ciptakanlah produk dalam negeri untuk barang-barang yang ketergantungan Impor.
Misalnya untuk pertanian, tanamlah produk yang biasanya Indonesia datangkan dari luar negeri. Contohnya kedelai, bawang (merah, putih, bombay), kentang, cabe, wortel, pisang, jeruk, anggur, pepaya, durian, lengkeng, gandum dan lain sebagainya. Produk ini diprediksi harganya naik seiring mahalnya harga dollar.
Produk peternakan juga diprediksi naik. Bukan rahasia lagi kita ini impor daging. Harga daging bertambah mahal seiring dolar makin mahal. Kemudian produk unggas dan perikanan juga terkena dampak apabila pakannya masih menggunakan pakan pabrikan atau pakan impor, misalnya pollar. Jika ingin sukses (bukan sekedar bertahan) di bidang peternakan, mulailah menggunakan pakan lokal, kemudian nikmatilah kenaikan harga produk yang anda jual. Ada banyak pakan subtitusi (pengganti) yang bisa kita manfaatkan.
Ini adalah kesempatan bagi para petani dan peternak untuk menunjukkan potensinya. Saat-saat seperti ini justru banyak orang luar negeri yang tertarik membeli produk Indonesia. Ini karena rupiah melemah, maka bagi luar negeri, produk kita dianggap lebih murah (karena dibeli dengan dollar). Artinya pintu EKSPOR terbuka makin lebar.
Expor itu penting.. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri penting.. Tetapi lebih penting kita bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga kita sendiri.. berusaha melepaskan ketergantungan dari orang lain terutama pemerintah. Upaya itu dimulai dari skala rumah tangga..
Misalnya saja.. Sampai dengan hari ini harga bawang tembus 60.000 rupiah per kg.
Masa panen bawang 2 bulan atau 60 hari. per siung bawang per panen bisa 1:6 - 1: 12 artinya jika kita tancap 1 siung maka akan menjadi 6-12 siung. tergantung kondisi tanah dan perawatan. Dari sini kita bisa mengira-ngira berapa nilai kenaikan rupiahnya.. Belum lagi kita menanam bawang dengan pola yang benar.. dengan pupuk yang gratis.. ini baru dari bawang saja sementara ada banyak varian tanaman yang bisa ditanam.
2 bulan lagi hari raya Idul adha.. harga harga ternak Sapi atau Kambing sudah mulai merangkak naik.. apa yang bisa dilakukan?
krisis ekonomi tergantung sudut pandang kita.. siapa yang tetap bergerak berlayar maka akan berjaya.. siapa yang diam maka akan hanyut dan tenggelam..
Yuk berternak untuk investasi masa depan. tetap semangat apapun situasinya